--> Skip to main content

Contoh Tembang macapat Gambuh beserta maknanya

Tembang macapat Gambuh dan artinya - dalam Artikel yang ane bagi kali ini ane akan membagikan contoh dari 11 tembang mancapat. Yaitu tembang macapat gambuh dengan tema tingkah laku.

Contoh Tembang macapat Gambuh beserta maknanya

Bagi kalian yang menyukai budaya jawa atau yang ingin menambah wawasan tentang kebudayaan jawa. Kalian bisa membaca artikel ini yang saya bagikan. dan juga tembang ini bukan buatan sendiri. mana bisa lah saya buat tembang begini. hehehe..

Inilah contoh tembang macapat gambuh


Gambuh #1


Sekar gambuh ping catur

Kang cinatur polah kang kalantur

Tanpa tutur katula – tula katali

Kadaluwarsa katutuh

Kapatuh kang dadi awon.

Terjemahan :

Semuan nya di muat dalam sekar gambuh

Tembang ini memuat perilaku yang tidak teratur, dan menjadi perbincangan orang banyak

Jika tidak mau mendengan nasihat orang lain,

Semakin lama semakin tak terkendali

Hal ini akan ber akibat buruk.

Gambuh #2


Tutur bener puniku

Sayektine apantas tiniru

Nadyan metu saking wong sudra papeki

Lamun becik nggone muruk

Iku pantes sira anggo.

Ajaran yang benar

Terjemahan :

itu patut diikuti,

Meskipun berasal dari orang yang rendah derajat nya

Namun jika baik ajaran nya,

Maka ajaran tersebut pantas di terima.

Gambuh #3


Adiguna puniku

Ngendelaken kapinteranipun

Samubarang kabisan dipundheweki

Sapa bisa kaya ingsun

Togging prana nora enjoh.

Terjemahan :

Watak adiguna adalah

Menyombongkan kepandaian ny,

Seluruh kepandaian adalah milik nya.

Dalam hatinya berkata, “siapa yang bisa seperti aku?”

Padahal akhirnya mereka sendiri justru tidak sanggup melaksanakan nya,

Mereka tidak bisa apa-apa.

Gambuh #4


Ana pocapanipun

Adiguna adigang adigung

Pan adigang kidang adigung pan esthi

Adiguna ula iku

Telu pisan mati sampyoh.

Terjemahan :

Ada kiasan yang berbunyi

Adigang adigung adiguna

Adigang kiasan kijang, adigung kiasan gajah

Dan adiguna kiasan ular.

Ketigan nya mati bersamaan.

Gambuh #5


Ambeg adigang iku

Angungasken ing kasuranipun

Para tantang candhala anyenyampahi

Tinemenan nora pecus

Satemah dadi geguyon.

Terjemahan :

Tabiat orang adigang adalah

Menyombongkan keperkasaan dan keberaniannya,

Semua ditantang berkelahi, bengis, dan suka mencela.

Namun, jika benar-benar di hadapi,mereka tidak sanggup melawan,

Bahkan jadi bahan tertawaan karna kekonyolan.

Gambuh #6


Si kidang ambegipun

Ngendelaken kebat lumpatipun

Pan si gajah ngendelaken ageng inggil,

Ula ngendelaken iku,

Mandine kalawan nyokot.

Terjemahan :

Tabiat si kijang adalah

Menyombongkan kecepatan berlari,

Gajah menyombongkan tubuhnya yang tinggi besar

Sedangkan ular menyombongkan bisanya

Yang ganas jika menggigit.

Gambuh #7


Aja nganti kebanjur,

Barang polah ingkang nora jujur,

Yen kebanjur sayekti kojur tan becik

Becik ngupayaa iku

Pitutur ingkang sayektos.

Terjemahan :

Jangan sampai terlanjur terbiasa

Dengan tingkah laku yang tidak jujur,

Jika telah terlanjur akan mencelakakan diri sendiri,

Hal itu tidak baik

Oleh karena itu, berusahalah mencerna ilmu yang sejati.

Gambuh #8


Sekar gambuh ping catur

Kang cinatur polah kang kalantur

Tanpa tutur katula-tula katali

Kadaluwarsa kapatuh

Kapatuh pan dadi awon

Penutup


Cukup sekian artikel kali ini.

Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Selamat Membaca...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar